MTS Nurul Huda Bantur Tebar Manfaat Jalan Sehat dan Baksos Kesehatan Jadi Sorotan Harlah Tahun Ini

*MTS Nurul Huda Bantur Tebar Manfaat Jalan Sehat dan Baksos Kesehatan Jadi Sorotan Harlah Tahun Ini*

Oleh: Purwanto

Kabupaten Malang – Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak sejak Ahad pagi, 22 Juni 2025, di Dusun Durmo RT 58 RW 12, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Ratusan peserta dari kalangan pelajar MTS dan SMK Nurul Huda, serta masyarakat sekitar, berkumpul untuk memeriahkan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 34 tahun dan akhiru sanah Yayasan Pendidikan Islam Nurul Huda.

Rangkaian acara Harlah kali ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menghadirkan kegiatan yang sarat manfaat. Dimulai dengan jalan sehat, acara dilanjutkan dengan panggung hiburan yang menampilkan kreativitas siswa, serta bakti sosial kesehatan yang melibatkan berbagai unsur tenaga medis dan terapis tradisional.

Bakti sosial menjadi pusat perhatian, karena melibatkan kolaborasi antara Relawan Kesehatan Tradisional Indonesia (RKTI), terapis lintas keahlian dari Kota Malang, Himpunan Perawat Holistik Indonesia  (HPHI) Wilayah Jawa Timur dan tenaga kesehatan dari Stikes Widyagama Malang.

"Acara ini sangat menarik karena mampu menyatukan berbagai praktisi kesehatan, baik modern maupun tradisional, dalam satu semangat pengabdian kepada masyarakat," ujar Gus Rizal, Ketum RKTI Malang.

Senada dengan itu, Pak Ahmad Guntur Alfianto, S.Kep.Ns.M.Kep. Ketua Program Studi Pendidikan Ners di Stikes Widyagama Husada Malang, menyampaikan harapannya agar kegiatan kolaboratif seperti ini bisa terus dilanjutkan dalam agenda pengabdian masyarakat ke depan.

Tak ketinggalan, komunitas Qi Jawara yang turut serta dalam terapi massal, menyampaikan apresiasi kepada seluruh terapis yang telah hadir dan melayani dengan sepenuh hati. Layanan terapi yang diberikan meliputi pemeriksaan tensi, pemijatan, reposisi, gurah, thibbun nabawi, hingga metode tradisional khas Qi Jawara seperti totok telur.

Acara Harlah Yayasan Pendidikan Islam Nurul Huda ini pun ditutup tepat saat adzan Dhuhur berkumandang, menandai akhir dari serangkaian kegiatan penuh semangat, manfaat, dan keberkahan.