Hijrah Sehat 1447 H: Baksos dan Kajian Holistik Meriahkan Kepatihan Tulungagung

Hijrah Sehat 1447 H: Baksos dan Kajian Holistik Meriahkan Kepatihan Tulungagung

Oleh: Purwanto

Tulungagung – Nuansa Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah terasa berbeda di Klinik Pratama Sehat Mulia, Kepatihan, Tulungagung, Ahad (29/06/2025). Sejak pukul 07.30 pagi, sekitar 100 peserta dari komunitas Prolanis memadati halaman dan ruang klinik untuk mengikuti kajian kesehatan holistik dan bakti sosial terapi kesehatan tradisional yang digelar secara khusus.

Mengusung tema "Hijrah Sehat 1447 H", acara ini menjadi momentum spiritual sekaligus edukatif. Para peserta diajak memahami pentingnya hijrah menuju pola hidup sehat, kembali ke alam, dan menjaga keseimbangan tubuh, pikiran, serta jiwa.

Yang menarik, sesi kajian dipandu langsung oleh Ustadz Irwan Chandra, herbalis sekaligus praktisi Rojas dari Kota Batu. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan inspiratif, beliau mengupas tuntas manfaat tanaman herbal serta gaya hidup sehat berbasis Thibbun Nabawi dan pengobatan timur klasik.

Acara semakin semarak dengan kehadiran tim terapis Rojas yang memberikan layanan pijat akupresur gratis. Terlihat antusiasme ibu-ibu Prolanis yang mengantri dengan semangat untuk merasakan langsung manfaat terapi tradisional yang sudah mulai jarang ditemukan di fasilitas kesehatan konvensional.

Turut hadir dalam kesempatan itu Bunda Nur Hidayati, Waka  DPD Pribadi Jawa Timur, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan sinergis antara dakwah, kesehatan, dan aksi sosial tersebut.

"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh narasumber, tim terapis, dan tentu kepada Ibu dr. Dewi selaku tuan rumah yang telah menyediakan tempat dan menyambut acara ini dengan sangat baik," ungkap Qi Jawara, selaku moderator dan koordinator baksos, dalam sambutannya.

Sementara itu, dr. Dewi Lelonowati, owner Klinik Pratama Sehat Mulia sekaligus Ketua DPC Pribadi Tulungagung, menyampaikan rasa haru dan bangganya. "Semoga acara ini menjadi awal baik untuk langkah hijrah kita, tidak hanya secara spiritual, tapi juga hijrah menuju gaya hidup sehat dan holistik," tuturnya.

Rangkaian acara berakhir khidmat menjelang adzan Dhuhur berkumandang dari Masjid Al-Fattah yang tak jauh dari lokasi. Para peserta pulang dengan senyum, tubuh lebih rileks, dan wawasan yang bertambah tentang pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh dalam menyambut tahun baru Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages