*Dari Malang untuk Santri: Relawan Rayakan 22 Oktober dengan Terapi Holistik dan Tebar Al-Qur'an*
Oleh: Purwanto
Kabupaten Malang — Semangat kebersamaan dan cinta tanah air tampak hidup di Hari Santri, Rabu (22/10/2025). Sejumlah simpul relawan dari berbagai komunitas seperti Rojas, Qi Jawara, POM, SYD, dan Anak Bangsa bersatu dalam kegiatan sosial bertajuk "Dari Malang untuk Santri".
Bertempat di TPQ Al-Qiro'ah, Dusun Leban, Desa Tawangargo, Karangploso, giat ini menghadirkan suasana penuh keberkahan. Lebih dari 60 warga dhuafa dan 10 anak yatim turut serta dalam kegiatan yang memadukan nilai spiritual dan kesehatan melalui terapi holistik, santunan, dan penyaluran Al-Qur'an.
"Semoga donasi dari para dermawan ini membawa manfaat dan menjadi amal jariyah bagi semua," ujar Bu Yuni, perwakilan dari komunitas Anak Bangsa, dengan mata berkaca penuh haru.
Sementara itu, Pak Yoni dari SYD menyampaikan pesan sarat makna, "Semoga kehadiran kita di momen Hari Santri ini kelak mendapat syafa'at dari Nabi Muhammad SAW."
Dari sisi kesehatan, Ustadz Irwan mewakili Rojas menuturkan bahwa terapi holistik yang dilakukan tidak hanya menguatkan tubuh, tetapi juga menenangkan batin. "Kesehatan sejati berawal dari tubuh dan hati yang seimbang," ujarnya.
Meski cuaca sempat mendung dan hujan hampir turun, acara yang dimulai pukul 09.00 hingga 12.30 WIB tetap berlangsung khidmat dan lancar. Senyum dan rasa syukur warga menjadi penutup yang indah di bawah langit Tawangargo yang sejuk.
Atas nama seluruh penggagas, Qi Jawara mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang telah bahu membahu demi suksesnya acara ini.
"Inilah bukti nyata, ketika iman, kepedulian, dan energi positif bersatu, maka hadir keseimbangan, untuk tubuh, jiwa, dan bangsa," tutur perwakilan Qi Jawara menutup kegiatan.
Hari Santri tahun ini menjadi lebih dari sekadar peringatan, ia menjelma menjadi getar cinta, energi pelayanan, dan gerak nyata dari Malang untuk Santri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar