Menyatukan Beragam Perbedaan dalam Cita Rasa Rujak Nona Manis

*Menyatukan Beragam Perbedaan dalam Cita Rasa Rujak Nona Manis*

_Oleh: Purwanto_

Kabupaten Malang : Sabtu -Minggu (26 -27 / 10 / 2024)  Pemandangan damai Camp Telaga Madiredo di Pujon menjadi saksi kebersamaan yang terjalin antara para terapis ROJAS, QI JAWARA, BIO SASAK, SYDI ,yang berkumpul dari berbagai penjuru Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 26-27 Oktober 2024, diisi dengan bakti sosial, pemberian santunan, serta camping yang penuh kehangatan dan persahabatan.

Di tengah pertemuan ini, tampak momen kebersamaan ketika para peserta berkumpul untuk menikmati hidangan rujak nona manis. Beraneka buah tersaji dalam hidangan khas ini, seperti pepaya, nanas, bengkuang, timun, mangga, dan jambu monyet, berpadu dalam kelezatan bumbu manis yang mengundang selera.

Bukan sekadar makan bersama, hidangan rujak nona manis dipilih sebagai simbol dan filosofi yang menggambarkan tujuan acara ini: menyatukan beragam latar belakang dan karakter dalam satu cita rasa kebersamaan. Seperti halnya buah-buahan yang berbeda rasa dan bentuk, para terapis ROJAS yang hadir pun berasal dari berbagai latar belakang, suku, dan profesi, namun disatukan oleh satu semangat dan misi yang sama untuk mengabdi kepada masyarakat.

"Kebersamaan ini mengajarkan kita bahwa meskipun ada perbedaan, kita tetap bisa bersatu dan menghasilkan sesuatu yang lebih indah," ujar Qi Jawara. Filosofi rujak nona manis ini menjadi pengingat bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang bisa mempererat tali persaudaraan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi para terapis ROJAS dan QI JAWARA untuk terus bekerja sama dalam berbagai program sosial dan kesehatan di masa depan, membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages