Menghadapi Medan Terapi dengan Bekal Ilmu Dasar dan Kolaborasi Herbal Bio Sasak

*Menghadapi Medan Terapi dengan Bekal Ilmu Dasar dan Kolaborasi Herbal Bio Sasak*

Oleh: Purwanto

Namanya Bu Rihana, seorang terapis pemula asal Kepanjen yang memutuskan terjun ke dunia terapi. Dengan bekal pelatihan selama lima kali pertemuan di kelas Rojas, pada Ahad 27 Oktober 2024, ia menghadapi pengalaman lapangan yang sesungguhnya dalam kegiatan bakti sosial kesehatan yang digelar Rojas, yang kebetulan diadakan bersamaan dengan camping di Telaga Madiredo, Lebo, Pujon.

Saat itu, bakti sosial pertama yang diikutinya mempertemukan Bu Rihana dengan klien yang mengeluhkan pusing dan kram kaki. Berbekal kepercayaan diri dan ilmu dasar terapi, Bu Rihana yang sehari-harinya seorang guru, menerapkan metode penotokan dan pijatan SOP Rojas di area kepala dan kaki klien, disertai penggunaan minyak zaitun yang dikolaborasikan dengan minyak herbal Bio Sasak sebagai sponsor acara tersebut.

Dengan izin Allah, setelah diterapi, klien merasa terharu dan meneteskan air mata sembari mengucapkan terima kasih, karena kram di kakinya hilang dan pusingnya mereda. Klien tersebut mengaku bahwa keluhan tersebut sudah ia alami beberapa minggu.

Pengalaman pertama ini memberi Bu Rihana kepercayaan diri lebih, hingga pada kesempatan lain di lingkungan tempat tinggalnya, ia dihadapkan pada seorang anak pondok dengan keluhan "gudiken" (penyakit kulit yang sering dialami anak pondok). Tanpa berpikir panjang, Bu Rihana mengoleskan sisa minyak Bio Sasak yang masih dimilikinya kepada anak tersebut. Keesokan harinya, si anak pondok mengabari bahwa gatalnya mulai berkurang.

Bu Rihana juga bercerita kepada penulis bahwa menjelang acara camping ia masih dalam kondisi kurang sehat dan badan terasa greges. Namun, dorongan kuat untuk mencari ilmu membuatnya berani menempuh perjalanan dengan sepeda motor, konvoi bersama teman-teman lain, meski medan yang dilalui cukup menantang. Sesampainya di lokasi, lelah dan rasa tidak nyaman terbayar lunas dengan keindahan Telaga Madiredo. Malam itu, ia menikmati hangatnya wedang uwuh dan herbal tetes Bio Sasak di sekitar api unggun, yang membuat pileknya mereda dan batuknya tidak sesakit seperti sebelumnya.

Pengalaman Bu Rihana menunjukkan bahwa dengan ilmu dasar yang kuat dan kolaborasi dengan herbal yang tepat, seorang terapis pemula bisa memberikan manfaat nyata bagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages