Komunitas Terapi Qi Jawara Adakan Milad ke-7 Penuh Kehangatan di Kota Batu

*Komunitas Terapi Qi Jawara Adakan Milad ke-7 Penuh Kehangatan di Kota Batu*

Oleh: Purwanto, S.Ud

Kota Batu: Rabu–Kamis (26–27/11/2025) menjadi momen yang tak terlupakan bagi Komunitas Terapi Qi Jawara. Di tengah udara dingin dan hujan yang nyaris tak henti mengguyur Kota Batu sejak siang hingga malam, semangat para peserta sama sekali tidak surut untuk menghadiri Milad ke-7 Qi Jawara yang digelar di Vila Bisma, Jalan Panderman, Oro-Oro Ombo, Kota Batu.

Mengusung tema "Tumbuh Bersama, Sehat Bersama", milad kali ini bukan sekadar acara seremonial. Ia menjadi ruang bertemunya kembali para terapis, sahabat, dan pegiat kesehatan holistik yang selama tujuh tahun terakhir tumbuh bersama dalam wadah Qi Jawara. Keakraban tercipta begitu alami; pelukan, tawa, dan sapaan hangat mewarnai setiap sudut vila.

*Hujan Deras, Semangat Tak Pernah Kandas*

Meskipun langit Batu kelabu dan hujan turun deras, satu per satu peserta tetap berdatangan. Ada yang datang dari Malang, Batu, hingga berbagai daerah lain yang selama ini menjadi bagian perjalanan Qi Jawara. Jalan licin dan udara dingin justru menjadi saksi bahwa kebersamaan ini dibangun bukan karena kemudahan, melainkan karena komitmen.

"Kalau niatnya silaturahmi dan menambah ilmu, hujan bukan halangan," ungkap salah satu peserta sambil tersenyum ketika baru saja tiba dan menggenggam jas hujan yang masih basah. Tasyakuran, Terapi, dan Tawa yang Menyembuhkan

Acara dimulai dengan tasyakuran sederhana namun penuh makna. Doa bersama dipanjatkan sebagai ungkapan syukur atas perjalanan tujuh tahun Qi Jawara, dari yang awalnya hanya komunitas kecil hingga kini menjadi ruang belajar dan bertumbuh bagi banyak terapis dan pegiat kesehatan holistik.

Selepas tasyakuran, suasana berubah semakin cair dan hangat. Berbagai kegiatan digelar, antara lain:

Terapi antar peserta, di mana para terapis saling mempraktikkan ilmu yang dimiliki, sekaligus menjadi ajang saling belajar dan mengasah kepekaan. Bukan sekadar praktik teknik, tapi juga latihan empati dan kehadiran hati.

Karaoke yang memecah keheningan malam Batu. Suara peserta yang fals sekalipun tetap disambut tawa dan tepuk tangan.

Bilyard menjadi ruang santai penuh canda, menambah keakraban di luar suasana terapi.

Pesta kembang api menghiasi langit malam Kota Batu, seolah menjadi simbol harapan baru Qi Jawara untuk tahun-tahun berikutnya.

Jalan sehat kebugaran pada pagi hari, menyusuri udara sejuk Batu sambil menggerakkan tubuh, selaras dengan semangat hidup sehat yang diusung komunitas ini.

Semua rangkaian acara dirajut dalam suasana kekeluargaan. Tidak ada sekat senior , junior, semua larut dalam satu rasa: tumbuh bersama dan saling menguatkan.

*Peluncuran Dua Buku Spesial*

Momen milad ke-7 ini semakin istimewa dengan peluncuran dua buku yang sangat dinantikan: "Sehat Ala Rosulullah" karya Ustad Irwan Chandra.

Buku ini mengangkat konsep kesehatan yang terinspirasi dari sunnah Rasulullah, mengajak pembaca untuk kembali kepada pola hidup yang selaras dengan ajaran Nabi, baik dalam pola makan, istirahat, maupun pengelolaan emosi dan spiritual. 

Novel "Peri di Hati Sang Terapis" karya Purwanto

Sebuah novel yang memadukan kisah, luka batin, proses penyembuhan, dan makna cinta dalam balutan dunia terapi. Melalui cerita, pembaca diajak memahami bahwa setiap orang punya "peri" di hatinya, harapan, rasa sayang, dan keinginan untuk sembuh.

Kedua buku ini menjadi buah karya yang lahir dari perjalanan panjang di dunia terapi dan kesehatan holistik. Bagi yang ingin memiliki buku spesial tersebut, pemesanan dapat dilakukan melalui WhatsApp di 0857 0851 0447.

Teriakan Yel-Yel yang Menggema. Menjelang penutupan acara, suasana kembali menghangat. Para peserta berkumpul, membentuk lingkaran kebersamaan. Dengan penuh semangat, mereka meneriakkan yel-yel kebanggaan:

"Siapa Kita?"

"Qi Jawara!"

"Mana, di Mana?"

"Qi Jawara, Is The Best!"

Teriakan itu menggema, bukan hanya di ruang vila, namun juga di hati setiap peserta. Seolah menjadi peneguh bahwa Qi Jawara bukan sekadar nama komunitas, melainkan rumah bagi mereka yang ingin belajar, berbagi, dan menyembuhkan, diri sendiri dan sesama.

Tujuh Tahun Berlalu, Perjalanan Masih Panjang

Milad ke-7 ini menjadi pengingat bahwa perjalanan Qi Jawara baru saja dimulai. Tujuh tahun adalah pondasi, bukan garis akhir. Dengan semangat "Tumbuh Bersama, Sehat Bersama", komunitas ini diharapkan terus melahirkan terapis-terapis yang tidak hanya terampil, tetapi juga berjiwa lembut, penuh empati, dan siap melayani.

Di tengah dinginnya Kota Batu, kehangatan persaudaraan di Milad ke-7 Qi Jawara terasa menembus hingga ke relung hati. Dan dari sanalah, langkah-langkah baru akan kembali dimulai.