Sendi dan Gangguan Seputar Syaraf: Pembahasan Mendalam di Kelas Herbal Rojas
Oleh: Purwanto
Kota Malang, 16 Maret 2025 – Pertemuan ke-20 kelas Herbal Rojas yang berlangsung di Masjid Baabul Jannah, Malang, kembali menjadi ajang pembelajaran mendalam bagi para peserta. Meskipun hujan deras mengguyur kota, semangat peserta tetap tinggi untuk hadir dan memperdalam wawasan seputar gangguan sendi dan syaraf.
Jika sebelumnya pembahasan lebih banyak berfokus pada gangguan sendi, kali ini materi menitikberatkan pada beragam gangguan syaraf, seperti Bell's palsy, meningitis, vertigo, hingga kejang-kejang. Ustadz Irwan, selaku pemateri, memberikan penjelasan komprehensif tentang penyebab, gejala, serta pendekatan pengobatan alami berbasis herbal.
Salah satu poin menarik dalam sesi ini adalah pembahasan mengenai nabes kurma dan sari tebu sebagai minuman herbal pendukung kesehatan syaraf. Nabes—yang merupakan hasil rendaman kurma dalam air—memiliki aturan konsumsi yang perlu diperhatikan. "Idealnya, nabes dikonsumsi dalam waktu 12 jam setelah direndam agar manfaatnya maksimal. Jangan lebih dari 24 jam agar tidak mengalami fermentasi yang berlebihan," jelas Ustadz Irwan.
Meski cuaca kurang bersahabat, acara berlangsung lancar hingga akhirnya ditutup dengan sesi buka bersama. Peserta menikmati hidangan khas nasi bebek Madura, melengkapi suasana kebersamaan setelah sesi diskusi yang kaya manfaat.
Kelas Herbal Rojas terus menjadi wadah edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, mengajarkan bagaimana memanfaatkan herbal dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari pengobatan alami. Dengan antusiasme yang tetap tinggi, pertemuan-pertemuan selanjutnya diharapkan semakin memperkaya wawasan peserta dalam memahami kesehatan dari perspektif holistik dan tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar