Kecelakaan Menimpa Tim Terapis RTS dalam Perjalanan Menuju Event Marathon Internasional di Gunung Lawu

Kecelakaan Menimpa Tim Terapis RTS dalam Perjalanan Menuju Event Marathon Internasional di Gunung Lawu

Oleh: Purwanto

Karanganyar, Jumat  (29/11/2024) – Sebuah insiden menimpa tim terapis RTS (Reposisi Tulang dan Sendi) yang tengah dalam perjalanan menuju event marathon internasional di Gunung Lawu. Mobil Hijet 1000 dengan nomor polisi L 1075 RW yang dikemudikan oleh P. Junedi mengalami kecelakaan di wilayah Karanganyar, Solo.

Tim yang terdiri dari lima orang ini bertujuan menghadiri event marathon skala internasional yang diikuti 45.000 peserta, dengan kategori jarak tempuh 120 km dan 80 km. Acara tersebut merupakan salah satu momen besar yang diadakan di kawasan Gunung Lawu.

Kronologi Kejadian

Kecelakaan terjadi ketika mobil hendak menuju vila penginapan di sekitar lokasi acara. Medan jalan yang curam dan menanjak diduga menjadi penyebab utama insiden tersebut. Kendaraan yang kehilangan daya dorong membuat P. Junedi, sang pengemudi, kesulitan mengendalikan laju mobil. Demi menghindari bahaya lebih besar, ia membanting setir ke kanan, mengingat sisi kiri jalan berupa jurang yang dalam.

Dari lima penumpang, dua orang mengalami luka ringan, satu orang mengalami luka cukup parah, satu orang tidak mengalami cedera, sementara satu korban lainnya, Bu Rara asal Kediri, diketahui mengalami dislokasi ringan pada tangan.

Penanganan Cepat

Para korban segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Mr. Arie, pemilik RTS, langsung memberikan perawatan awal kepada Bu Rara. Dislokasi di tangannya dibenahi, sementara rasa nyeri diatasi dengan terapi pembekaman yang dilakukan oleh tim terapis RTS.

Pada malam harinya, Bu Rara sempat mengalami kesulitan tidur akibat trauma dan rasa sakit. Namun, ia berhasil mendapatkan kenyamanan dengan mengoleskan herbal Bio Sasak yang dibawanya, yang efektif membantu relaksasi dan mempermudah istirahat.

Semangat tak pudar

Meski mengalami insiden di perjalanan, tim terapis RTS tetap menunjukkan semangat tinggi untuk mendukung event marathon internasional ini. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pengisi stand terapi, tetapi juga untuk memperkenalkan terapi tradisional kepada komunitas global.

Semoga kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan dan kehati-hatian di medan perjalanan yang berat. Seluruh tim dan peserta diharapkan dapat tetap menjaga semangat, kesehatan, dan keselamatan selama event berlangsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages