Tanpa Gejala, Klien Sering Kali Cuek dengan Kebiasaan Buruknya

Tanpa Gejala, Klien Sering Kali Cuek dengan Kebiasaan Buruknya

Oleh: Purwanto

Kesehatan sering kali dianggap remeh ketika tubuh tidak menunjukkan gejala yang mengganggu. Begitu pula yang terjadi pada seorang klien dengan riwayat hipertensi berat dan pengentalan darah. Salah satu upaya yang kerap dilakukannya adalah terapi bekam, yang terbukti membantu menurunkan tekanan darahnya dari 223/126 mmHg menjadi 170/100 mmHg.

Namun, masalahnya bukan sekadar angka. Bagi klien ini, tensi tinggi dianggap hal biasa karena ia tidak merasakan pusing atau keluhan lainnya. Keyakinan ini membuatnya lalai dalam menjaga pola hidup sehat.

Dalam suatu acara hajatan di lingkungan tempat tinggalnya, ia kembali mengulangi kebiasaan buruknya: mengonsumsi minuman keras tanpa memperhatikan dampaknya. Sayangnya, pesta itu berujung pada malam panjang di rumah sakit, di mana tubuhnya tak mampu lagi menahan beban pola hidup yang diabaikan.

Kabar duka ini sampai kepada sang terapis melalui anak klien tersebut. Dengan perasaan sedih dan pasrah, terapis itu hanya bisa bergumam, mengingatkan dengan lirik sederhana, "Tutupen botolmu, tutupen oplosanmu." Sebuah pesan ironi yang seharusnya menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang masih mengabaikan pentingnya gaya hidup sehat.

Pelajaran Penting
Kisah ini mengingatkan kita bahwa tubuh tidak selalu memberikan tanda peringatan yang jelas. Tidak merasakan sakit bukan berarti sehat. Kebiasaan buruk seperti mengonsumsi minuman keras, makan sembarangan, atau tidak mengelola stres dapat memperparah kondisi kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit.

Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat adalah kewajiban setiap individu. Jangan menunggu tubuh "berteriak" untuk mulai peduli. Hidup sehat bukan sekadar pilihan; ini adalah tanggung jawab kita terhadap diri sendiri dan orang-orang yang mencintai kita.

Semoga kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menjaga kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages