*Posko Kesehatan Tradisional Diserbu Petugas hingga Ojol, Jadi Andalan Penjaga Stamina Selama Nataru di Malang
*
*
Kota Malang: Posko Kesehatan Tradisional yang beroperasi selama Perayaan Natal 2025 dan persiapan menyambut Tahun Baru 2026 menjadi salah satu titik layanan yang paling ramai dikunjungi. Setiap harinya, posko ini melayani rata-rata 15 klien, yang sebagian besar berasal dari anggota kepolisian, relawan lalu lintas, hingga pengemudi ojek online (ojol) yang tengah bertugas di lapangan dan ngopi.
Layanan kesehatan yang tersedia merupakan kolaborasi antara tenaga medis dan tenaga kesehatan tradisional, dengan fokus pada terapi pijat (massage) untuk pemulihan fisik. Beragam keluhan ditangani di posko ini, mulai dari kelelahan hingga nyeri pinggang akibat aktivitas lapangan yang padat. "Keluhan yang paling sering kami tangani adalah capek-capek dan sakit pinggang. Semua ditangani oleh terapis pijat yang sedang piket di posko kesehatan," ungkap Purwanto dari Asosiasi P3AI.
Posko kesehatan ini beroperasi setiap hari mulai pukul 13.00 hingga 20.00 WIB. Selain layanan pijat tradisional, pengunjung juga dapat memanfaatkan pemeriksaan tekanan darah (cek tensi) serta memperoleh obat-obatan ringan dari tenaga medis yang berjaga.
Kehadiran posko kesehatan ini dinilai sangat membantu petugas lapangan yang harus bekerja dalam durasi panjang dan kondisi lalu lintas yang padat selama masa Nataru. Salah seorang anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengaku layanan ini memberi dampak positif bagi kebugaran tubuhnya.
"Dengan adanya layanan kesehatan seperti ini, kami sangat terbantu. Tubuh jadi lebih segar untuk melanjutkan tugas di lapangan," ujarnya singkat.
Posko Kesehatan Tradisional ini menjadi bukti bahwa pendekatan kesehatan holistik, yang memadukan medis modern dan terapi tradisional, mampu memberikan manfaat nyata bagi para penjaga keamanan dan pelayanan publik di Kota Malang selama momentum Natal dan Tahun Baru.
✍️ Oleh: Purwanto, S.Ud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar