Bekam: Solusi Thibbun Nabawi dan Hadiah Terindah saat Isra' Mi'raj

Oleh : Qi Jawara

Bekam atau hijamah adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam Islam, bekam disebut sebagai bagian dari Thibbun Nabawi (pengobatan ala Nabi) yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan jasmani dan rohani. Menariknya, bekam disebut sebagai salah satu anjuran yang diberikan langsung kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan agung Isra' Mi'raj. Apa makna di balik anjuran bekam ini, dan bagaimana manfaatnya bagi kita?

Isra' Mi'raj dan Anjuran Bekam

Isra' Mi'raj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Dalam perjalanan spiritual ini, Nabi menerima banyak wahyu, salah satunya adalah anjuran untuk umatnya melakukan bekam.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah bekam."

(HR. Ibnu Majah)

Anjuran ini menunjukkan bahwa bekam bukan sekadar terapi fisik, tetapi juga bentuk kepedulian Islam terhadap kesehatan umatnya.

Manfaat Bekam Menurut Thibbun Nabawi

Bekam dilakukan dengan cara mengeluarkan darah kotor atau racun dari tubuh melalui permukaan kulit. Dalam konteks Thibbun Nabawi, bekam dipercaya dapat:

1. Membersihkan Darah: Menghilangkan racun yang menumpuk dalam darah, sehingga tubuh lebih sehat.

2. Melancarkan Sirkulasi: Mengatasi penyumbatan darah yang sering menjadi penyebab penyakit kronis.

3. Meningkatkan Imunitas: Bekam dapat merangsang tubuh untuk memproduksi sel-sel darah baru yang sehat.

4. Mengobati Berbagai Penyakit: Seperti migrain, hipertensi, pegal-pegal, hingga gangguan pencernaan.

Dalam pandangan Islam, kesehatan fisik adalah anugerah yang harus dijaga karena berkaitan dengan ibadah kepada Allah SWT. Bekam adalah salah satu cara untuk menjaga amanah tersebut.

Bekam: Antara Medis dan Spiritualitas

Bekam tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga memiliki dimensi spiritual. Proses ini dapat menjadi bentuk ikhtiar yang menunjukkan kepasrahan kepada Allah, seraya mengikuti sunnah Nabi. Selain itu, bekam juga mengingatkan kita akan pentingnya membersihkan tubuh, seperti kita membersihkan hati dari dosa dan penyakit batin.

Bekam di Zaman Modern

Meskipun bekam adalah terapi tradisional, kini bekam semakin diterima secara luas, bahkan oleh dunia medis. Penelitian modern menunjukkan bahwa bekam memiliki efek positif pada sirkulasi darah, pengurangan nyeri otot, dan detoksifikasi tubuh.

Namun, penting untuk melakukan bekam di tempat yang higienis dengan praktisi yang berpengalaman agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.

Kesimpulan

Bekam adalah salah satu hadiah terindah yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Sebagai bagian dari Thibbun Nabawi, bekam tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga memperkuat spiritualitas kita. Dengan mengikuti sunnah ini, kita dapat menjaga kesehatan sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari anjuran Rasulullah SAW dan menjadikan bekam sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang Islami.